Feeds RSS

Jumat, 18 Oktober 2013

Orang Terkaya Menurut Majalah FORBES

Phil Knight



Philip Hampson "Phil" Ksatria, lahir 24 Februari 1938 adalah seorang tokoh bisnis Amerika dan dermawan. Berasal dari Oregon. Pada 2013, Forbes memberi Ksatria orang terkaya ke-56 di dunia dan ke-24 terkaya di Amerika, dengan kekayaan bersih sebesar US $ 16300000000.

Kisah perjalanan Nike dimulai ketika Phil Knight, pria yang suka berolahraga dan Bill Bowerman, pria yang suka mengembangkan sepatu bertemu pada 1957. Pada awal 1960-an, Phil memulai usaha Blue Ribbon Sports yang kemudian berubah menjadi Nike. Keduanya lalu berangkat dari Oregon untuk mewujudkan misi Nike the service of human potential, yang dalam istilah olahraga berarti menolong setiap orang untuk meraih potensi mereka di bidang masing-masing.

Phil Knight sekarang dikenal sebagai seorang miliarder, sekaligus co-founder dan mantan CEO Nike, Inc. Dia juga banyak mendukung University of Oregon, di mana dia mendapatkan gelar sarjana S1 dalam bidang akuntansi pada tahun 1959. 

Phil gemar berlari sewaktu kuliah di University of Oregon. Pada waktu itu pulalah ketertarikannya pada sepatu olahraga muncul karena Bowerman waktu itu secara terus-menerus berusaha mengembangkan sepatu berlari yang baru. Pada masa itu, sepatu berlari mempunyai kualitas yang jauh lebih buruk dari saat ini. 

Merasa tidak begitu ahli dalam mengembangkan sepatu, Phil seringkali mencoba bereksperimen dengan sepatu penemuan terbaru Bowerman. Pada waktu dia kuliah di Stanford GSB inilah mimpinya mengenai Nike mulai muncul. Di dalam kelas bisnis yang diajar Frank Shallenberger, Phil menemukan cintanya yang lain di samping olahraga. Dia menyadari bahwa dirinya seorang entrepreneur. Dia menemukan banyak ide. Di kelas Phil juga belajar membuat business plan. Karya ilmiahnya yang berjudul Can Japanese Sports Shoes Do to German Sports Shoes What Japanese Cameras Did to German Cameras?, adalah dasar pikirannya yang berkembang ke arah berjualan sepatu olahraga.

Dia juga sempat berkelana ke Jepang untuk mengasah ide-idenya dan juga memuaskan kehausannya akan hal-hal yang berbau Asia. Di sini pulalah ia mengunjungi sebuah tempat bernama Onitsuka. Ini adalah tempat dimana sepatu Adidas dibuat. Phil begitu terkesan dengan kualitasnya yang bagus dan harganya yang murah, hingga ia memutuskan untuk membuat perjanjian dengan mereka untuk di Amerika nantinya sebelum pulang.

Penjualan sepatu yang pertama bagi Phil merupakan awal mula legenda sepatu Nike, dan juga memungkinkannya untuk keluar dari pekerjaan sebagai akuntan pada tahun 1971. Sebenarnya nama Nike itu berasal dari saran orang lain. Jeff Johnson, temannya, menyarankan Nike, nama dari dewi Yunani, dan untungnya nama itu ternyata membawa hoki.

Saat ini Nike merupakan perusahaan yang memimpin pasar di bidang olahraga dan fitness. Sebagai pemain kunci di setiap cabang olahraga di setiap penjuru dunia, Nike mempekerjakan 25.000 tenaga kerja secara langsung, serta satu juta orang secara tidak langsung. Semuanya mempunyai dedikasi untuk inspirasi dan inovasi para olahragawan.

0 komentar:

Posting Komentar