Melon
Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman
buah termasuk famili Cucurbitaceae, banyak yg menyebutkan buah melon berasal
dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yg merupakan perbatasan antara
Asia Barat dengan Eropa & Afrika. & tanaman ini akhirnya tersebar luas
ke Timur Tengah & ke Eropa. Pada abad ke-14 melon dibawa ke Amerika oleh
Colombus & akhirnya ditanam luas di Colorado, California, & Texas. Akhirnya
melon tersebar keseluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis &
subtropis termasuk Indonesia. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris sebagai
campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah (mesokarp). Teksturnya
lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.
Jenis Tanaman
Jenis-jenis
melon yg terkenal adalah melon Christianism (1850), melon Sill Hybrid
(1870), melon Surprise (1876), melon Ivondequoit, Miller Cream, Netted Gem, Hacken
Sack & Osage (1881–1890), melon Honey Rock & Improved Perfecto (1933),
melon Imperial (1935), melon Queen of Colorado & Honey Gold (1939).
Untuk memudahkan sistem penanaman dan pengelompokan melon, para ahli
mengklasifikasikan melon dalam dua tipe, yaitu :
1. Tipe Netted-Melon
a) Ciri-ciri : kulit buah
keras, kasar, berurat & bergambar seperti jala (net); aroma relatif lebih
harum dibanding dengan winter–melon; lebih cepat masak antara 75–90 hari; awet
& tahan lama untuk disimpan.
b) Varietas:
ü Cucumis melo var.
reticulatus, buah kecil, berurat seperti jala & harum;
ü Cucumis melo var.
cantelupensis, buah besar, kulit bersisik & harum.
2. Tipe Winter-Melon
a) Ciri-ciri : kulit buah
halus, mengkilat & aroma buah tidak harum; buah lambat untuk masak antara
90–120 hari; mudah rusak dan tidak tahan lama untuk disimpan; tipe melon ini
sering digunakan sebagai tanaman hias.
b) Varietas:
ü Cucumis melo var.
inodorous, kulit buah halus, buah memanjang dengan diameter 2,5–7,5 cm;
ü Cucumis melo var.
flexuosus, permukaan buah halus, buah memanjang antar 35–70 cm;
ü Cucumis melo var.
dudain, ukuran kecil-kecil, sering untuk tanaman hias;
ü Cucumis melo var. chito,
ukuran buah sebesar jeruk lemon, sering digunakan sebagai tanaman hias.
Manfaat tanaman
Buah
melon adalah makanan buah segar dengan kandungan vitamin C yg cukup tinggi.
Manfaatnya sebagai anti kanker. Buah melon ternyata
sangat baik untuk sebagai anti kanker yang kita tahu bahwa kanker sangat
berbahaya bagi tubuh. Buah melon dapat mencegas serta membunuh bibit-bibit
kanker yang akan menyerang tubuh kita. Kita harus sering mengkonsumsi buah
melon agar kemungkingan kecil agar tidak terserang penyakit kanker. Membantu
sistem pembuangan dengan mencegah sembelit. Buah melon dapat melancarkan BAB (buang
air besar) bila kita mengalami masalah pencernaan maka makanlah melon agar
dapat mudah dan lancar buang air besar. Kandungan air yang ada dalam buah melon
sangat baik untuk melancarkan pencernaan. Menurunkan resiko serangan penyakit
jantung dan stroke. Mencegah penggumpalan darah. Buah melon dapat juga mencegah
penumpukan darah yang sangat berbahaya bagi kesehatan kita. buah melon ini
dapat melancarkan darah. Menurunkan resiko penyakit ginjal. Buah melon juga
dapat menurukan resiko penyakit ginjal yang sangat berbahaya bagi tubuh kita
Menyembuhkan penyakit eksim. Mencegah dan menyembuhkan panas dalam. Dengan
segarnya buah melon dan kaya akan vitamin yang terkandung dalam buah melon ini
ternyata dapat menurunkan penyakit panas dalam.
Sentra Penanaman
Sebelum tahun 1980, buah melon hadir di Indonesia sebagai buah impor.
Kemudian banyak perusahaan agribisnis yg mencoba menanam melon untuk
dibudidayakan daerah Cisarua (Bogor) & Kalianda (Lampung) dengan varietas
melon dari Amerika, Taiwan, Jepang, Cina, Perancis, Denmark, Belanda &
Jerman. Kemudian melon berkembang di daerah Ngawi, Madiun, Ponorogo sampai
wilayah eks-keresidenan Surakarta (Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar
& Klaten). Daerah-daerah tersebut merupakan pemasok buah
melon terbesar dibandingkan dengan daerah asal melon pertama.
Syarat Tumbuh
1. Angin yg bertiup cukup
keras dapat merusak pertanaman melon, dapat mematahkan tangkai daun, tangkai
buah & batang tanaman.
2. Hujan yg terus menerus
akan menggugurkan calon buah yg sudah terbentuk & dapat pula menjadikan
kondisi lingkungan yg menguntungkan bagi patogen. Saat tanaman melon menjelang
panen, akan mengurangi kadar gula dalam buah.
3. Tanaman melon memerlukan
penyinaran matahari penuh selama pertumbuhannya.
4. Tanaman melon memerlukan
suhu yg sejuk & kering untuk pertumbuhannya. Suhu pertumbuhan untuk tanam
melon antara 25–30 derajat C. Tanaman melon tidak dapat tumbuh apabila kurang
dari 18 derajat C.
5. Kelembaban udara secara
tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman melon. Dalam kelembaban yg
tinggi tanaman melon mudah diserang penyakit.
·
Media Tanam
1. Tanah yg baik untuk
budidaya tanaman melon ialah tanah liat berpasir yg banyak mengandung bahan
organik untuk memudahkan akar tanaman melon berkembang. Tanaman melon tidak menyukai
tanah yg terlalu basah.
2. Tanaman melon akan
tumbuh baik apabila pH-nya 5,8–7,2.
3. Tanaman melon pada
dasarnya membutuhkan air yg cukup banyak. Tetapi, sebaiknya air itu berasal
dari irigasi, bukan dari air hujan.
- Ketinggian Tempat
Tanaman melon dapat tumbuh
dengan cukup baik pada ketinggian 300–900 meter dpl. Apabila ketinggian lebih
dari 900 meter dpl tanaman tidak berproduksi dengan optimal.
0 komentar:
Posting Komentar