Feeds RSS

Jumat, 18 Oktober 2013

Info Tumbuhan


Melon


Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah termasuk famili Cucurbitaceae, banyak yg menyebutkan buah melon berasal dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yg merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa & Afrika. & tanaman ini akhirnya tersebar luas ke Timur Tengah & ke Eropa. Pada abad ke-14 melon dibawa ke Amerika oleh Colombus & akhirnya ditanam luas di Colorado, California, & Texas. Akhirnya melon tersebar keseluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis & subtropis termasuk Indonesia. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah (mesokarp). Teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.

Jenis Tanaman

Jenis-jenis melon yg terkenal adalah melon Christianism (1850), melon Sill Hybrid (1870), melon Surprise (1876), melon Ivondequoit, Miller Cream, Netted Gem, Hacken Sack & Osage (1881–1890), melon Honey Rock & Improved Perfecto (1933), melon Imperial (1935), melon Queen of Colorado & Honey Gold (1939).
Untuk memudahkan sistem penanaman dan  pengelompokan melon, para ahli mengklasifikasikan melon dalam dua tipe, yaitu :
1. Tipe Netted-Melon
a)     Ciri-ciri : kulit buah keras, kasar, berurat & bergambar seperti jala (net); aroma relatif lebih harum dibanding dengan winter–melon; lebih cepat masak antara 75–90 hari; awet & tahan lama untuk disimpan.
b)    Varietas:
ü  Cucumis melo var. reticulatus, buah kecil, berurat seperti jala & harum;
ü  Cucumis melo var. cantelupensis, buah besar, kulit bersisik & harum.
2. Tipe Winter-Melon
a)     Ciri-ciri : kulit buah halus, mengkilat & aroma buah tidak harum; buah lambat untuk masak antara 90–120 hari; mudah rusak dan tidak tahan lama untuk disimpan; tipe melon ini sering digunakan sebagai tanaman hias.
b)    Varietas:
ü  Cucumis melo var. inodorous, kulit buah halus, buah memanjang dengan diameter 2,5–7,5 cm;
ü  Cucumis melo var. flexuosus, permukaan buah halus, buah memanjang antar 35–70 cm;
ü  Cucumis melo var. dudain, ukuran kecil-kecil, sering untuk tanaman hias;
ü  Cucumis melo var. chito, ukuran buah sebesar jeruk lemon, sering digunakan sebagai tanaman hias.

Manfaat tanaman

Buah melon adalah makanan buah segar dengan kandungan vitamin C yg cukup tinggi. Manfaatnya sebagai anti kanker. Buah melon ternyata sangat baik untuk sebagai anti kanker yang kita tahu bahwa kanker sangat berbahaya bagi tubuh. Buah melon dapat mencegas serta membunuh bibit-bibit kanker yang akan menyerang tubuh kita. Kita harus sering mengkonsumsi buah melon agar kemungkingan kecil agar tidak terserang penyakit kanker. Membantu sistem pembuangan dengan mencegah sembelit. Buah melon dapat melancarkan BAB (buang air besar) bila kita mengalami masalah pencernaan maka makanlah melon agar dapat mudah dan lancar buang air besar. Kandungan air yang ada dalam buah melon sangat baik untuk melancarkan pencernaan. Menurunkan resiko serangan penyakit jantung dan stroke. Mencegah penggumpalan darah. Buah melon dapat juga mencegah penumpukan darah yang sangat berbahaya bagi kesehatan kita. buah melon ini dapat melancarkan darah. Menurunkan resiko penyakit ginjal. Buah melon juga dapat menurukan resiko penyakit ginjal yang sangat berbahaya bagi tubuh kita Menyembuhkan penyakit eksim. Mencegah dan menyembuhkan panas dalam. Dengan segarnya buah melon dan kaya akan vitamin yang terkandung dalam buah melon ini ternyata dapat menurunkan penyakit panas dalam.

Sentra Penanaman

Sebelum tahun 1980, buah melon hadir di Indonesia sebagai buah impor. Kemudian banyak perusahaan agribisnis yg mencoba menanam melon untuk dibudidayakan daerah Cisarua (Bogor) & Kalianda (Lampung) dengan varietas melon dari Amerika, Taiwan, Jepang, Cina, Perancis, Denmark, Belanda & Jerman. Kemudian melon berkembang di daerah Ngawi, Madiun, Ponorogo sampai wilayah eks-keresidenan Surakarta (Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar & Klaten). Daerah-daerah tersebut merupakan pemasok buah melon terbesar dibandingkan dengan daerah asal melon pertama.

Syarat Tumbuh
 ·         Iklim

1.     Angin yg bertiup cukup keras dapat merusak pertanaman melon, dapat mematahkan tangkai daun, tangkai buah & batang tanaman.
2.     Hujan yg terus menerus akan menggugurkan calon buah yg sudah terbentuk & dapat pula menjadikan kondisi lingkungan yg menguntungkan bagi patogen. Saat tanaman melon menjelang panen, akan mengurangi kadar gula dalam buah.
3.     Tanaman melon memerlukan penyinaran matahari penuh selama pertumbuhannya.
4.     Tanaman melon memerlukan suhu yg sejuk & kering untuk pertumbuhannya. Suhu pertumbuhan untuk tanam melon antara 25–30 derajat C. Tanaman melon tidak dapat tumbuh apabila kurang dari 18 derajat C.
5.     Kelembaban udara secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman melon. Dalam kelembaban yg tinggi tanaman melon mudah diserang penyakit.
·         Media Tanam
1.     Tanah yg baik untuk budidaya tanaman melon ialah tanah liat berpasir yg banyak mengandung bahan organik untuk memudahkan akar tanaman melon berkembang. Tanaman melon tidak menyukai tanah yg terlalu basah.
2.     Tanaman melon akan tumbuh baik apabila pH-nya 5,8–7,2.
3.     Tanaman melon pada dasarnya membutuhkan air yg cukup banyak. Tetapi, sebaiknya air itu berasal dari irigasi, bukan dari air hujan.
  •  Ketinggian Tempat

Tanaman melon dapat tumbuh dengan cukup baik pada ketinggian 300–900 meter dpl. Apabila ketinggian lebih dari 900 meter dpl tanaman tidak berproduksi dengan optimal.

0 komentar:

Posting Komentar